4 Cara Mengganti Kampas Rem Mobil yang Tepat dan Aman
Kampas adalah komponen krusial dalam sistem keselamatan mobil. Fungsinya menciptakan gesekan untuk memperlambat dan menghentikan laju kendaraan. Seiring pemakaian kampas akan menipis dan perlu diganti. Mengganti kampas rem sendiri memang menghemat biaya, namun cara menggantikan kampas rem mobil harus dilakukan dengan benar dan hati-hati.
Kesalahan dalam mengganti kampas rem bisa berakibat fatal. Proses pemasangan yang kurang tepat dapat menyebabkan rem tidak berfungsi dengan baik hingga merusak komponen lainnya seperti cakram rem dan membahayakan nyawa.
Oleh sebab itu pastikan untuk tidak sembarangan dalam melakukan perbaikan kampas rem mobil. Dibutuhkan pengetahuan dasar, persiapan alat yang memadai serta langkah-langkah yang terstruktur dan aman.

Cara mengganti kampas rem mobil, Sumber: pexels.com
Ciri Kampas Rem Mobil Habis
Sebagian besar pengemudi kurang memperhatikan kondisi kampas rem. Baru menyadari adanya masalah ketika pengereman terasa aneh dan muncul suara tak biasa. Padahal terdapat beberapa tanda jelas yang bisa dideteksi sejak dini untuk mencegah masalah yang lebih besar.
Dengan mengetahui ciri-ciri ini Anda bisa menjadwalkan penggantian kampas rem sebelum terlambat, menjaga efektifitas pengereman agar terhindar dari rem mobil blong, mengurangi biaya ganti kampas rem mobil yang mahal dan melindungi keselamatan Anda di jalan.
1. Bunyi Berdecit saat Mengerem
Ciri pertama adalah bunyi berdecit saat mengerem. Ini adalah tanda paling umum dan paling mudah dikenali ketika kampas rem sudah menipis. Banyak kampas rem modern dilengkapi dengan indikator keausan berupa potongan logam kecil.
Ketika kampas rem menipis hingga mencapai batasnya, indikator ini akan bergesekan dengan cakram rem. Menghasilkan bunyi decitan atau gesekan nyaring saat rem diinjak. Jangan pernah mengabaikan bunyi ini. Bunyi berdecit merupakan peringatan dini yang disengaja oleh pabrikan agar Anda segera mengganti kampas rem.
2. Pedal Rem Terasa Lebih Dalam dan Empuk
Jika Anda merasa harus menekan pedal rem lebih dalam dari biasanya bisa jadi itu adalah ciri kampas rem sudah menipis. Ketika kampas rem menipis piston pada kaliper akan menempuh jarak yang lebih jauh untuk mendorong kampas agar menyentuh cakram.
Hal ini yang menyebabkan Anda merasakan sensasi pedal lebih dalam dan empuk. Fenomena ini biasanya disertai dengan respon pengereman yang lambat. Anda mungkin merasa mobil tidak berhenti secepat biasanya sehingga pengereman jadi lebih panjang.

Muncul bau hangus saat mengerem, Sumber: pexels.com
3. Setir Mobil Bergetar saat Mengerem
Getaran pada setir saat Anda menginjak pedal rem adalah tanda serius. Getaran ini bisa menjadi indikasi bahwa permukaan kampas sudah tidak rata atau cakram rem sudah melengkung akibat panas berlebih.
Kampas rem yang sudah habis dan bergesekan langsung dengan cakram akan menghasilkan panas ekstrem yang bisa merusak cakram. Getaran ini jadi pertanda bahwa pengereman tidak merata di semua roda yang bisa menyebabkan mobil narik ke satu sisi saat mengerem.
4. Muncul Bau Hangus
Bau seperti karet terbakar atau bau hangus yang menyengat saat mengerem terutama setelah pengereman intens bisa menjadi indikasi kampas rem sudah habis. Bau ini muncul akibat gesekan terlebih antara kampas rem yang aus dengan cakram.
Panas yang dihasilkan sangat tinggi membakar material sisa pada kampas rem. Jika mencium bau ini segera hentikan kendaraan di tempat aman dan biarkan sistem pengereman mendingin. Setelah itu segera periksakan mobil Anda ke bengkel.
Cara Mengganti Kampas Rem Mobil Sendiri
Mengganti kampas rem mobil sendiri bisa jadi pilihan yang hemat biaya dan memuaskan jika Anda melakukannya dengan benar dan aman. Jadi simak panduan lengkap berikut ini agar Anda bisa mengetahui cara mengganti kampas rem mobil dengan tepat dan aman.
1. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai pastikan semua alat dan bahan sudah tersedia. Dongkrak mobil, kunci roda, kunci pas atau kunci ring, obeng minus, tang, C-clamp dan kampas rem baru adalah perlengkapan yang perlu dipersiapkan. Pilih kampas rem yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi pabrik Anda.
Kampas rem berkualitas buruk bisa cepat aus, merusak cakram dan yang paling penting mengurangi efektifitas pengereman. Selain itu siapkan juga alas roda atau balok kayu untuk menahan mobil agar tidak bergerak saat di dongkrak.
2. Proses Melepas Ban dan Kaliper
Longgarkan baut roda dengan kunci roda sebelum mendongkrak mobil. Setelah baut longgar, dongkrak mobil hingga roda terangkat dari permukaan tanah. Pasang balok pengganjal pada roda yang berlawanan untuk memastikan mobil tidak bergerak. Setelah itu lepaskan semua baut dan copot ban.
Anda akan melihat kaliper rem yang menempel pada cakram. Lepaskan baut kaliper dan jangan biarkan kaliper menggantung pada selang rem karena bisa merusak selang. Gantung kaliper dengan kawat atau letakkan di atas penyangga agar posisinya tetap aman.

Mengganti kampas rem yang aus, Sumber: pexels.com
3. Mengganti Kampas Rem yang Aus
Setelah kaliper lepas, Anda bisa melihat kampas rem lama yang menempel di kedua sisi cakram. Lepaskan kampas rem lama dan perhatikan posisinya agar tidak salah saat memasang kampas rem baru.
Pada tahap ini bersihkan area di sekitar cakram dan kaliper dari debu dan kotoran menggunakan sikat kawat. Sebelum memasang kampas rem baru, tekan piston kaliper ke dalam. Gunakan C-clamp untuk menekan piston secara perlahan hingga masuk sepenuhnya.
Piston harus didorong masuk agar kampas rem baru yang lebih tebal bisa terpasang dengan pas. Setelah piston tertekan, pasang kampas rem baru pada dudukannya dengan posisi yang sama seperti saat Anda melepaskannya.
4. Perakitan Kembali dan Pengujian
Setelah kampas rem terpasang, pasang kembali kaliper pada dudukannya dan kencangkan baut-bautnya dengan benar. Pastikan semua baut terpasang kencang dan aman. Pasang kembali ban mobil dan kencangkan bautnya menggunakan kunci roda secara menyilang.
Turunkan dongkrak secara perlahan hingga ban menyentuh tanah lalu kencangkan semua baut roda sekali lagi. Setelah semua terpasang hal terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah memompa pedal rem beberapa kali.
Pompa pedal rem beberapa kali hingga terasa keras untuk mengembalikan posisi piston kapiler dan memastikan kampas rem menempel dengan sempurna pada cakram. Tanpa langkah ini rem tidak akan berfungsi saat pertama kali Anda injak. Setelah semua proses selesai, lakukan test drive singkat di area yang aman dan sepi.
Mengetahui cara mengganti kampas rem mobil secara mandiri adalah keterampilan yang cukup bermanfaat. Namun selalu utamakan ketepatan dan keselamatan. Dengan mengikuti setiap langkah dalam panduan ini Anda tidak hanya menghemat biaya tapi juga memastikan sistem pengereman mobil berfungsi optimal.
Jika ingin meningkatkan keahlian lebih jauh untuk merawat mobil, mengikuti kursus otomotif adalah langkah tepat. Dengan menguasai ilmu otomotif Anda bisa melakukan berbagai perawatan rutin sendiri, mendeteksi masalah lebih dini dan pada akhirnya mengurangi biaya perawatan mobil secara signifikan.