Perawatan mesin mobil merupakan salah satu rutinitas agar kendaraan mobil selalu prima di jalanan serta tahan lama. Apalagi untuk mobil yang dipakai harian, setiap hari tanpa libur, memeriksakan mesin penting untuk menjaga performa kendaraan. Karena mesin memang bagian yang sangat penting pada kendaraan.
Bagi montir kendaraan bermotor, mengetahui hal-hal terkait perawatan mesin juga merupakan kursus otomotif yang perlu dipelajari. Meskipun bisa saj lebih menyukai untuk mengambil kursus motor Jogja, namun memperhatikan mesin kendaraan dan mampu melakukan perawatan adalah keahlian yang dibutuhkan. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan untuk perawatan mesin mobil?
Bagian Mesin Mobil
Bagian mesin mobil perlu diketahui agar mampu memahami cara perawatan mobil yang perlu. Sebut saja penggantian oli secara berkala. Jika memahami bagaimana mesin mobil melalui bagian mesin mobil, maka pasti merasakan pentingnya penggantian oli secara berkala.
Namun disamping banyaknya bagian dari mesin mobil, ketahui bagian paling inti dan besar pengaruhnya. Beberapa bagian mobil yang paling inti diantaranya :
1. Kepala Silinder
Kepala silinder merupakan bagian mesin yang ditempatkan secara bersmaan dengan blok silinder. Pada bagian ini terdapat sebuah ruang bakar serta dudukan busi. Bukan hanya itu saja, kalian juga akan melihat sebuah mekanisme katup. Biasanya kepala silinder ini terbuat dari campuran besi tuang dengan almunium yang dapat membatasi pemuaian.
2. Katup Hisap
Katup hisap menjadi komponen mesin mobil yang terdapat pada bagian kepala silinder. Fungi utamanya untuk membuka saluran hisap agar proses intake udara yang dibutuhkan di dalam ruang bakar akan terpenuhi.
3. Katup Buang
Kebalikan dari fungsi katup hisap, fungsi katup buang yaitu untuk membuka saluran buang. Dengan begitu gas sisa pembakaran yang terjadi di dalam ruang bakar akan bisa di lepaskan ke udara bebas melalui knalpot mobil.
4. Busi
Mungkin bagi kita busi merupakan sebuah komponen yang tidak asing lagi, fungsi utamanya busi mobil yaitu untuk memercikan bunga api pada saat langkah pembakaran terjadi di dalam ruang bakar.
5. Intake Manifold
Fungsi komponen mesin mobil yang ada dibagian kepala silinder ini yaitu untuk menjadi saluran udara disaat akan memasuki ruang silinder. Tidak hanya itu saja, komponen intake manifold juga difungsikan untuk bisa menciptakan kevakuman didalam ruang bakar.
6. Exhaust Manifold
Sementara exhaust manifold memiliki fungsi sebagai saluran gas pembuangan sisa pembakaran. Gas tersebut akan melalui komponen exhaust manifold lalu akan disarlurkan melalui knalpot mobil agar keluar ke udara bebas.
7. Piston
Gasket merupakan komponen mesin silinder yang memiliki bentuk pipih dan terbuat dari bahan yang kuat. Fungsinya sebagai seal untuk merapatkan sambungan antara blok silinder dan juga kepala silinder agar pelumas yang terdapat didalamnya tidak keluar.
8. Ring Piston
Ring piston menjadi salah satu komponen mesin mobil yang bisa dibilang cukup penting. Pasalnya fungsi ring piston sendiri untuk merapatkan piston dengan dinding blok silinder agar tidak terjadi kebocoran pada saat langkah kompresi berlangsung.
9. Poros Penggerak
Sesuai dengan namanya, batang pernggerak merupakan komponen mesin mobil yang memiliki fungsi sebagai penghubung antara piston dengan poros engkol.
Perawatan Mesin Mobil
Berbagai bagian mobil diatas, bekerja terus untuk memproduksi tenaga penggerak kendaraan mobil. Kemudian perlu dilakukan perawatan mobil agar performa mesin tetap stabil dan awet sehingga umur pemakaian mobil dapat lama. Nah, berikut beberapa yang perlu dilakukan untuk perawatan mesin mobil.
1. Mengganti oli mobil secara rutin
Oli adalah salah satu komponen penting bagi mobil. Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin bagi mesin mobil dan bagian mobil lainnya. Oli mobil harus diganti secara rutin setiap 3 bulan sekali atau jika sudah menempuh jarak 5000 kilometer. Pilih oli yang sesuai dengan mobil Anda, dan masukkan oli sesuai takaran.
2. Memastikan air radiator terisi
Radiator adalah bagian penting pada mobil yang fungsinya menetralkan panas pada mesin mobil. Jika air radiator kosong, mesin bisa mengalami overheat dan mengalami kerusakan. Bahkan bisa menyebabkan kebakaran yang membahayakan penumpang mobil. Air radiator sebaiknya diganti setiap menempuh jarak 1000 kilometer. Dan pastikan saat mengganti air radiator, mesin mobil dalam keadaan dingin dan tidak sedang menyala.
3. Membersihkan Filter Karburasi
Filter karburasi yang tersumbat oleh kotoran akan membuat mesin mobil susah dinyalakan. Oleh karena itu, Anda harus rajin membersihkan filter karburasi. Untuk membersihkan filter karburasi, cukup dengan menggunakan sikat gigi. Jangan gunakan hairdryer karena beresiko merusak filter karburasi.
4. Mengganti spare part yang rusak dengan spare part original
Mobil terdiri dari banyak sekali komponen penyusunnya. Terkadang, performa mobil menurun karena salah satu komponen atau sering disebut spare partnya rusak. Di bengkel, biasanya Anda akan ditawari untuk mengganti dengan spare part asli atau tiruan. Jangan terkecoh dengan harga yang murah, namun pastikan mobil Anda diperbaiki dengan spare part yang asli.
5. Memastikan timing belt bekerja dengan baik
Bila terdengar suara dengung saat mobil dinyalakan, bisa saja terjadi kerusakan pada timing belt. Timing belt adalah bagian mobil yang fungsinya meneruskan putaran roda gigi yang dihubungkan ke bagian internal mesin mobil. Jika kerusakan dibiarkan, timing belt bisa putus dan merusak komponen lain. Timing belt sebaiknya diganti jika mobil sudah mencapai jarak tempuh 40.000 kilometer.
6. Memastikan aki mobil dalam keadaan yang baik
Aki adalah bagian dari mobil yang berfungsi sebagai sumber energi listrik yang diubah dari energi kimia. Untuk memastikan aki dalam keadaan yang baik, cek kondisi air aki. Air aki seharusnya berada di antara garis batas penanda. Selain itu, cek juga kondisi tegangan aki dengan voltmeter. Jika aki mobil Anda sudah tidak bekerja dengan baik, Anda bisa melakukan stroom aki atau menggantinya dengan yang baru.
Itu dia berbagai informasi seputar mesin mobil dan perawatan mesin mobil yang praktis untuk dilakukan. Bagaimana, apakah Anda sudah memahaminya? Jangan lupa dipraktikkan agar merasakan manfaatnya. Simak terus berbagai informasi otomotif lainnya.