Waspadai 7 Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya

Setir mobil berat, Sumber: pexels.com

Waspadai 7 Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda merasa kesulitan memutar kemudi saat mengendarai mobil? Setir mobil berat bukan hanya sekedar mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada sistem kemudi.


Masalah ini tidak boleh dianggap remeh karena bisa membahayakan keselamatan Anda, terutama saat bermanuver di tikungan tajam atau ketika parkir. Sistem kemudi adalah salah satu komponen terpenting yang menghubungkan pengemudi dengan roda.


Ketika setir terasa berat artinya ada sesuatu yang menghambat kinerja sistem tersebut. Penyebabnya bisa bermacam-macam dari hal sepele seperti tekanan ban yang kurang hingga masalah teknis yang lebih kompleks dan mahal.


Waspada setir mobil yang berat, Sumber: pexels.com

Waspada setir mobil yang berat, Sumber: pexels.com

7 Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mudah Mengatasinya

Mengenali penyebab setir mobil berat dan bunyi sejak dini adalah langkah penting untuk mencegah kecelakaan dan menghindari biaya perbaikan yang mahal. Berikut beberapa penyebab umum mengapa setir mobil Anda terasa berat dan cara mudah mengatasinya.

1. Masalah pada Tekanan Ban

Penyebab paling umum dari setir mobil yang terasa berat adalah tekanan angin ban yang tidak sesuai terutama jika ban depan kempes. Ban yang kempes akan memiliki kontak permukaan yang jauh lebih besar dengan jalan sehingga meningkatkan gesekan.


Gesekan extra ini akan membebani sistem kemudi dan membuat setir terasa berat saat diputar. Cara mengatasi setir mobil berat akibat masalah pada tekanan ban terbilang cukup mudah. Periksa tekanan angin pada keempat ban secara rutin minimal seminggu sekali.


Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera di stiker pada pilar pintu pengemudi atau buku manual. Jika terdapat ban yang kempes segera isi kembali anginnya.

2. Kekurangan Minyak pada Power Steering

Sistem power steering hidrolik sangat tergantung pada cairan khusus yang disebut sebagai minyak power steering untuk melumasi dan membantu meringankan putaran mesin. Jika volume minyak ini berkurang atau bahkan habis, sistem tidak akan bekerja dengan optimal.


Akibatnya Anda akan merasakan setir menjadi sangat berat seolah-olah fitur power steering tidak berfungsi sama sekali. Untuk mengatasinya periksa level minyak power steering di tangki penampungan. Pastikan levelnya berada di antara batas minimum dan maksimum.


Jika kurang segera tambahkan minyak power steering yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Apabila level minyak sering berkurang ada kemungkinan terjadi kebocoran pada sistem dan Anda harus segera membawanya ke berbagai jenis layanan bengkel mobil untuk diperiksa.

3. Pompa Power Steering Rusak

Pompa power steering adalah jantung dari sistem kemudi hidrolik. Pompa ini bertugas memompa minyak power steering dengan tekanan tinggi untuk meringankan putaran mesin. Ketika pompa ini mulai rusak atau tidak berfungsi, tekanan yang dihasilkan akan menurun.


Akibatnya Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memutar setir. Penyebab pompa rusak bisa bermacam-macam mulai dari keausan, kerusakan pada seal hingga masalah pada belt yang menggerakkannya.


Tanda-tanda lain dari kerusakan pompa adalah munculnya suara dengungan atau gerungan saat setir diputar. Jika Anda curiga pompa power steering bermasalah segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan penanganan profesional.


Pompa power steering rusak, Sumber: pexels.com

Pompa power steering rusak, Sumber: pexels.com

4. Kerusakan pada Rack dan Pinion

Rack and pinion adalah komponen utama dari sistem kemudi. Fungsinya mengubah gerakan putar dari setir jadi gerakan linier untuk menggerakkan roda. Jika terjadi keausan pada komponen ini baik itu keausan pada gigi-gigi atau kebocoran seal maka setir mobil berat.


Kerusakan pada rack and pinion juga seringkali disertai suara gemeretak saat setir diputar. Proses perbaikan pada bagian rack and pinion umumnya membutuhkan pembongkaran sistem kemudi yang cukup rumit jadi tidak disarankan untuk dilakukan sendiri.


Teknisi umumnya akan mengevaluasi apakah komponen tersebut bisa diperbaiki atau harus diganti sepenuhnya. Hal ini tentu saja akan memakan biaya yang cukup besar. Jadi jika terdapat indikasi kerusakan pada bagian rack and pinion pastikan untuk segera membawa mobil Anda ke bengkel.

5. Kekeringan pada Ball Joint atau Tie Rod End

Ball joint atau tie rod end adalah komponen penting pada kaki-kaki mobil yang berfungsi untuk menghubungkan sistem kemudi dengan roda. Komponen ini membutuhkan pelumas yang baik agar pergerakannya lancar.


Jika pelumasnya kering atau sudah habis biasanya akan terjadi gesekan yang berlebihan, sehingga menyebabkan setir mobil berat. Untuk mengatasinya Anda perlu memeriksa kondisi ball joint dan tie rod end.


Jika melihat adanya retakan pada boot karet atau grease yang keluar itu bisa menjadi tanda pelumasnya sudah kering. Lakukan pelumasan ulang pada komponen-komponen ini atau jika sudah terlalu aus segera ganti dengan yang baru.

6. Masalah pada Sistem Elektronik untuk EPS

Mobil modern saat ini banyak yang menggunakan Electric Power Steering (EPS) yang tidak menggunakan minyak hidrolik. Sistem ini mengandalkan motor listrik dan sensor untuk membantu meringankan setir.


Jika setir mobil dengan sistem EPS terasa berat kemungkinan besar terdapat masalah pada bagian sensor modul kontrol atau motor listriknya. Mengatasi masalah pada sistem EPS memerlukan alat diagnosis khusus.


Umumnya lampu indikator power steering di dashboard akan menyala jika ada masalah pada sistem ini. Jadi bawa mobil Anda ke bengkel resmi atau bengkel yang memiliki alat diagnostik yang memadai untuk memeriksa dan memperbaiki kerusakan pada sistem EPS.


Terdapat masalah pada sistem elektronik untuk EPS, Sumber: pexels.com

Terdapat masalah pada sistem elektronik untuk EPS, Sumber: pexels.com

7. Ausnya Bearing Roda

Bearing roda adalah komponen vital yang memungkinkan roda berputar dengan bebas. Ketika bearing roda aus atau rusak perputarannya akan terhambat dan menjadi lebih berat. Meski dampaknya tidak langsung pada sistem kemudi hambatan ini akan merambat hingga setir. Membuatnya terasa lebih berat ketika Anda memutar setir, terutama saat kecepatan rendah.


Tanda-tanda bearing roda yang haus adalah munculnya suara berisik seperti dengungan dari arah roda, terutama saat mobil berjalan. Jika curiga bearing roda bermasalah segera periksa di bengkel. Penggantian bearing roda yang rusak sangat penting untuk keselamatan dan kelancaran putaran roda.


Setir mobil berat adalah masalah yang tidak boleh disepelekan. Dengan mengenali 7 penyebab utama dan cara mengatasinya, Anda tak hanya mengembalikan kenyamanan. Tapi juga mencegah kerusakan yang lebih serius. Jika ingin memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dunia otomotif, mengikuti kursus profesional adalah pilihan tepat.


SpeedPlus Otomotif menyediakan berbagai layanan kursus otomotif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan bergabung bersama kami Anda akan semakin mahir dalam mendiagnosa dan memperbaiki masalah kendaraan, jadi pemilik mobil yang lebih handal dan terampil.