Inilah 5 Jenis Oli Mobil yang Wajib Diketahui agar Tidak Salah Pilih

Inilah 5 Jenis Oli Mobil yang Wajib Diketahui agar Tidak Salah Pilih

Ada beberapa jenis oli mobil yang berfungsi sebagai pelumas, pembersih, dan pendingin mesin. Tanpa adanya oli komponen mobil akan mengalami gesekan berlebihan antar bagiannya. Gesekan yang disebabkan bisa keausan, overheating, atau bahkan kerusakan.

Semua jenis oli mobil perlu diganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen atau jadwal pemeliharaan yang disarankan. Penggantian oli secara berkala perlu dilakukan untuk menjaga kinerja mesin agar tetap optimal.


Mengenal berbagai jenis oli mobil yang ada di pasaran, Sumber: carro.id

Mengenal berbagai jenis oli mobil yang ada di pasaran, Sumber: carro.id

Jenis-Jenis Oli Mobil

Jenis oli mobil terdiri dari oli mesin, oli gardan, oli transmisi, dan oli power steering. Setiap jenis oli memiliki fungsi berbeda sesuai dengan dimana lokasi oli ditempatkan. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai masing-masing jenis oli.

1. Oli Mesin

Oli mesin merupakan salah satu jenis oli yang paling dikenal oleh masyarakat. Fungsi utama dari oli mesin adalah untuk menjaga performa mesin secara keseluruhan. Oli mesin berfungsi sebagai pelumas sekaligus pendingin dan pembersih komponen yang ada di dalam mesin.

Oli mesin dapat diibaratkan sebagai "nyawa" mesin mobil karena tanpa oli yang baik, mesin tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Oli mesin akan melumasi dan melindungi bagian-bagian penting seperti piston, silinder mesin, dan crankshaft, dari gesekan dan korosi.

Idealnya oli mesin perlu diganti setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer. Hal itu tergantung pada kondisi mobil dan jenis oli yang digunakan. Mengganti oli terlalu jarang dapat menyebabkan keausan pada mesin.

Sedangkan mengganti oli terlalu sering juga bisa mengakibatkan pemborosan. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti panduan penggantian oli mesin yang disarankan oleh pabrikan mobil.

2. Oli Transmisi

Jenis oli mobil yang kedua ada oli transmisi. Oli transmisi merupakan oli yang berguna untuk memperlancar proses pergantian gigi atau transmisi. Ada dua jenis transmisi yang terdapat pada mobil yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.

Transmisi manual memerlukan oli khusus untuk melumasi komponen seperti gear dan bearing. Oli transmisi bisa membantu mengurangi gesekan yang dapat menyebabkan getaran atau suara saat perpindahan gigi dilakukan secara manual.

Sedangkan pada transmisi otomatis, oli transmisi dibutuhkan untuk melumasi komponen yang ada pada mesin transmisi otomatis seperti clutch dan torque converter. Fungsinya tentu saja untuk membantu mengurangi gesekan dan memastikan perpindahan gigi berjalan lancar.

Umumnya, oli transmisi manual disarankan untuk diganti setiap 40.000 kilometer. Sementara oli transmisi otomatis bisa bertahan lebih lama, tergantung pada kondisi dan pemakaian. Di daerah tropis seperti Indonesia, penggantian oli transmisi disarankan setiap 50.000 kilometer.

3. Oli Gardan

Oli gardan merupakan jenis oli berfungsi untuk melumasi gigi pada sistem gardan. Oli gardan juga berguna untuk melindungi bagian pinion gear dari kontak langsung dengan bearing agar tidak terjadi keausan.

Tanda-tanda oli gardan perlu diganti adalah munculnya suara berdengung atau terjadi getaran yang cukup keras saat mobil dibelokkan. Selain itu secara kasat mata oli akan berubah warna dan tingkat kekentalannya menurun.

Ketika mobil mengalami gejala tersebut, sebaiknya oli gardan segera diganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem gardan dan komponen-komponen yang terkait. Ganti oli gardan secara teratur dapat membantu menjaga kinerja sistem gardan pada mobil.


Ilustrasi penggantian oli mobil, Sumber: autos.id

Ilustrasi penggantian oli mobil, Sumber: autos.id

4. Oli Rem

Oli rem atau minyak rem adalah jenis oli mobil yang sangat penting karena berguna untuk menjaga kelancaran sistem pengereman pada mobil. Oli rem akan melumasi bagian-bagian penting seperti cakram dan kampas rem.

Oli rem juga berperan sebagai media transmisi tenaga dalam sistem hidrolik pada rem hidrolik. Tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh oli rem dipindahkan ke kaliper rem atau silinder roda yang kemudian menghasilkan gaya pengereman pada cakram atau drum rem.

Oli rem sebaiknya diganti setiap 30.000 kilometer. Akan tetapi jika terjadi perubahan warna, penurunan kekentalan, dan penurunan volume oli maka Anda perlu segera mengganti oli rem.

5. Oli Power Steering

Mobil-mobil saat ini memiliki kemudi yang lebih mudah diputar dibandingkan dengan mobil lama berkat adanya teknologi power steering. Power steering memanfaatkan tekanan hidrolik atau elektrik untuk membantu perputaran roda kemudi.

Dengan adanya power steering, pengemudi bisa menggerakkan kemudi dengan lebih mudah meskipun ketika sedang berbelok atau saat berada di kecepatan rendah. Hal itu bisa membantu mengurangi kelelahan dan membuat mengemudi menjadi lebih nyaman.

Oli power steering adalah jenis oli mobil yang cukup jarang diganti. Anda hanya perlu menggantinya setiap 40.0000 kilometer. Namun jika ada tanda-tanda yang mengharuskan oli segera diganti sebaiknya Anda tidak perlu menunggu sampai 40.000 kilometer.

Merk Oli Mobil

Sebenarnya ada banyak sekali merk oli mobil yang beredar di pasaran. Masing-masing tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah contoh merk oli mobil yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

1. Castrol

Castrol adalah merek oli yang cukup terkenal karena telah dibekali dengan teknologi terkini. Castrol magnatec 10W-30 menggunakan molekul pintar untuk membersihkan mesin secara menyeluruh. Harga castrol magnatec sekitar Rp 360 ribu per 4 liter.

2. Total

Total Quartz 9000 5W-40 adalah pilihan tepat untuk Anda yang suka melakukan perjalanan jauh. Oli total bisa menjaga mesin tetap berfungsi dengan baik meskipun dalam kondisi panas. Zat aditifnya membuat mesin lebih awet dan tahan oksidasi.


Pengecekan oli mobil, Sumber: automotive.evalube.com

Pengecekan oli mobil, Sumber: automotive.evalube.com

3. Shell

Shell merupakan perusahaan minyak dan gas terkemuka yang menyediakan pelumas. Produk terbaiknya, Shell Helix HX7 karena telah menggunakan teknologi flexi molecule untuk membersihkan mesin dan memiliki titik penguapan rendah dan mampu menghemat penggunaan oli. 

Itulah 5 jenis oli mobil yang perlu Anda ketahui beserta 3 merk brand oli yang cukup terkenal di Indonesia. Selain yang sudah disebutkan tadi, tentu saja masih banyak brand lain yang tak kalah bagus dan patut untuk dicoba.

6 Tips Perawatan Eksterior Mobil yang Tidak Bisa Dilakukan Sembarangan

6 Tips Perawatan Eksterior Mobil yang Tidak Bisa Dilakukan Sembarangan

Tidak sedikit pemilik mobil yang kurang peduli dengan perawatan eksterior mobil. Alhasil mobil yang belum lama dibeli penampilannya sudah seperti mobil-mobil lama. Kusam, baret, dan tampak kumuh.

Padahal merawat eksterior mobil sama pentingnya dengan merawat bagian interior atau bahkan mesin mobil. Mobil yang mendapat perawatan secara menyeluruh memiliki tampilan bagus sehingga lebih nyaman dikendarai.


Informasi terkait tips perawatan eksterior mobil, Sumber: otomotifxtra.semaraknews.co.id

Informasi terkait tips perawatan eksterior mobil, Sumber: otomotifxtra.semaraknews.co.id

Tips Perawatan Eksterior Mobil

Merawat bagian eksterior mobil bisa dimulai dengan langkah sederhana seperti memarkir di tempat yang aman atau membersihkan mobil dari debu dan kotoran yang menempel. Namun untuk kondisi tertentu perawatan perlu dilakukan di tempat khusus seperti salon mobil.

Sebagai tempat kursus otomotif, kali ini SpeedPlus Otomotif akan membagikan tips merawat bagian eksterior mobil agar tampilannya selalu bagus dan berkilau.

1. Memarkir Mobil Ditempat yang Aman

Supaya cat mobil tidak cepat rusak sebaiknya Anda selalu memilih parkiran mobil yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung. Usahakan untuk memarkirkan mobil di dalam gedung atau di bawah pohon yang rindang. 

Apabila sulit menemukan tempat parkir yang aman Anda bisa menutup bagian eksterior dengan cover mobil. Selain itu jangan biarkan mobil terlalu lama terkena hujan. Paparan air hujan secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko korosi dan kerusakan pada cat mobil. 

Kerusakan eksterior juga bisa terjadi jika mobil diparkir di tempat yang kurang aman seperti daerah yang rawan tindak vandalisme. Pencurian aksesori atau bagian eksterior seperti spion, emblem, atau pelek juga bisa terjadi jika mobil dibiarkan di tempat yang rentan.

2. Cuci Mobil Secara Tepat

Mencuci mobil secara tepat adalah langkah penting dalam merawat eksterior mobil. Anda harus menggunakan sabun yang diformulasikan secara khusus dan spon lembut untuk menghindari goresan pada cat mobil. 

Mulailah dengan membersihkan bagian atas mobil terlebih dahulu, kemudian turun ke bagian bawah untuk menghindari penyebaran kotoran yang sudah terangkat. Jangan lupa bersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti di bawah bodi dan di sekitar roda. 

Setelah mencuci, bilas mobil menggunakan air bersih dan keringkan dengan kain microfiber yang bersih dan lembut. Tujuannya adalah untuk menghindari terbentuknya noda air. Sebaiknya hindarilah mencuci mobil di luar ruangan yang terpapar terik matahari langsung.

Air dan sabun bisa mengering dengan cepat sehingga dapat meninggalkan noda yang sulit dihapus. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mencuci mobil dengan tepat dan menjaga penampilan eksterior mobil Anda tetap bersih dan terawat.

3. Gunakan Wax agar Body Mengkilap

Wax adalah salah satu cara paling efektif untuk membuat tampilan eksterior mobil agar terlihat mengkilap. Perawatan eksterior mobil menggunakan wax bahkan banyak dilakukan di salon mobil karena hasilnya yang bagus.

Sebelum mengaplikasikan wax pada bagian eksterior mobil, pertama-tama Anda harus membersihkan mobil secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran dan debu yang dapat menyebabkan goresan saat proses waxing. 

Kemudian aplikasikan wax secara merata menggunakan busa aplikator atau kain yang bersih dengan gerakan melingkar. Biarkan wax mengering selama beberapa menit atau sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan.

Wax membantu melindungi cat mobil dari kerusakan akibat sinar UV dan lainnya. Oleh karena itu wax juga berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membuat mobil tampak lebih berkilau.


Memarkirkan mobil di tempat yang tepat, Sumber: otomotif.antaranews.com

Memarkirkan mobil di tempat yang tepat, Sumber: otomotif.antaranews.com

4. Coating

Coating merupakan perawatan eksterior mobil untuk memberi perlindungan yang lebih baik daripada waxing. Coating sendiri adalah proses menambahkan lapisan khusus pada permukaan mobil sehingga tampilannya lebih mengkilap dan sedap dipandang mata.

Coating sering dipilih untuk merawat cat mobil yang sudah mulai memudar supaya lebih bening, glossy, dan cerah. Umumnya proses coating menggunakan bahan silikon dioksida yang biasanya sering digunakan dalam proses pembuatan kaca atau keramik.

Tingkat ketebalan lapisan coating yang diaplikasikan bisa mempengaruhi kemampuan cat mobil untuk menahan goresan dan baret. Semakin tebal dan keras lapisan coating, semakin baik perlindungan terhadap goresan halus. 

Coating juga bisa membuat permukaan mobil menjadi lebih tahan terhadap bercak air dan jamur dari efek water repellent yang dihasilkan. Air dan kotoran akan langsung tergelincir sehingga  mencegah bercak air dan pertumbuhan jamur.

5. Auto Detailing

Auto detailing tidak hanya fokus pada bagian eksterior dan interior, tetapi juga pada bagian mesin. Mobil yang digunakan untuk keperluan sehari-hari sangat rentan terhadap berbagai kotoran seperti debu, aspal, oli, goresan, dan kotoran burung.

Dalam proses auto detailing, mobil akan diberi perawatan secara menyeluruh sampai ke bagian velg dan kolong mobil. Oleh karena itu auto detailing bisa membuat mobil menjadi lebih bersih dan tampak seperti baru.

Pada auto detailing tahap pertama yang dilakukan yaitu proses cleaning atau pembersihan. Setelah semua bagian bersih lalu lanjut ke tahap paint correction. Pada tahap ini cat mobil yang sudah rusak karena baret halus, goresan, atau oksidasi akan diperbaiki.

Setelah itu lanjut ke tahap protection di mana bagian mobil akan diberi wax, sealant, atau coating. Sedangkan proses auto detail yang terakhir yaitu maintenance. Metode yang digunakan bisa berupa detailer, last touch, atau finishing.

6. Menambahkan Aksesoris 

Menambahkan aksesoris eksterior mobil adalah cara sederhana untuk mengubah penampilan mobil Anda. Dengan menambahkan aksesori tertentu, mobil Anda bisa terlihat lebih menarik, sporty, atau elegan, sesuai dengan preferensi. 

Selain menambah nilai estetika, menambahkan aksesori pada bagian eksterior mobil juga bisa mencerminkan gaya dan kepribadian pemilik mobil. Saat ini, tersedia berbagai pilihan aksesori untuk memperindah dan meningkatkan penampilan mobil Anda.

Adapun aksesori untuk eksterior mobil antara lain adalah kaca film, air scoop, velg, roof rail,  body kit, body set moulding, headlamp garnish, muffler cutter, dan lain sebagainya. 


Pastikan mencuci mobil dengan benar, Sumber: autos.id

Pastikan mencuci mobil dengan benar, Sumber: autos.id

Itulah 6 tips perawatan eksterior mobil yang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Perawatan yang dilakukan secara sembarangan sangat beresiko karena bisa mengurangi nilai estetika mobil dan fungsionalitasnya.

Mengenal Sistem Kemudi yang Ada pada Mobil Beserta Fungsinya

Mengenal Sistem Kemudi yang Ada pada Mobil Beserta Fungsinya

Sistem kemudi mobil memegang peranan yang sangat penting karena fungsi utamanya adalah untuk mengontrol arah pergerakan roda. Kemudi menjadi titik sentral yang dikendalikan pengemudi lalu mentransfer gerakan ke roda melalui tiang kemudi.

Karena fungsinya yang sangat vital, Anda perlu menjaga dan merawat sistem kemudi agar selalu dalam kondisi prima. Jadi, bisa dikatakan bahwa merawat sistem kemudi sama pentingnya dengan memberi perawatan mesin mobil.


Mengenal lebih dekat dengan sistem kemudi mobil, Sumber: otomotif.kompas.com

Mengenal lebih dekat dengan sistem kemudi mobil, Sumber: otomotif.kompas.com

Komponen Pada Sistem Kemudi Mobil

Sistem kemudi mobil terdiri dari beberapa komponen penting dan masing-masing komponen saling berkaitan satu sama lain. Sehingga kemudi bisa mengarahkan roda agar berputar sesuai dengan instruksi yang diberikan pengemudi. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah komponen-komponen yang ada di sistem kemudi mobil beserta fungsinya.

1. Steering Wheel

Roda kemudi adalah bagian utama yang digunakan pengemudi untuk mengendalikan arah mobil. Steering wheel terletak di bagian dalam kendaraan dengan bentuk bulat yang ergonomis dan didukung oleh berbagai komponen lain di dalamnya. 

Fungsi utama dari roda kemudi atau steering wheel adalah untuk mengarahkan mobil saat sedang melaju. Roda kemudi sering dilengkapi dengan tombol tambahan seperti klakson yang fungsinya untuk memberi sinyal kepada pengguna jalan lain. 

Melalui steering wheel, Anda bisa melakukan manuver secara responsif dan akurat. Steering wheel juga menjadi pusat kontrol kendaraan. Oleh karena itu, bagian ini cukup vital karena sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara.

2. Steering Column

Steering column  adalah bagian penting yang terpasang di dalam mobil yang biasanya terbuat dari bracket column jenis breakaway agar bisa bergerak naik turun. Fungsi utama dari steering column adalah sebagai poros utama kemudi. 

Dari gerakan putaran yang dilakukan oleh pengemudi pada roda kemudi, gerakan tersebut kemudian diteruskan ke gearbox kemudi. Poros utama kemudi terletak di dalam tabung kolom sehingga memungkinkan roda kemudi untuk berputar dengan bebas. 

Penting untuk dicatat bahwa tabung kolom ini terhubung secara langsung ke bodi mobil. Kolom kemudi dan tabung kolom membentuk satu kesatuan. Oleh karena itu, jika terjadi masalah seperti kerusakan pada sistem power steering, Anda harus mengganti keduanya.

3. Ball Joint

Ball joint adalah komponen pada sistem kemudi mobil yang memiliki bentuk seperti bola. Dengan desainnya yang bulat, ball joint bisa membuat sistem kemudi melakukan gerakan yang halus dan fleksibel saat roda berputar atau berbelok. Fungsi utama dari ball joint adalah untuk menciptakan keseimbangan pada sistem kemudi mobil. 

Umumnya terdapat dua buah balon joint yang dipasang dengan baut pada bagian roda mobil. Jika terjadi kerusakan, maka kinerja sistem kemudi akan mengalami gangguan. Ball joint mobil bekerja mirip dengan sendi putar pada lengan. Hal itu memungkinkannya untuk bergerak secara bebas dan menyesuaikan pergerakan roda selama perjalanan dan manuver. 


Gambaran dari steering wheel, Sumber: topgear.com

Gambaran dari steering wheel, Sumber: topgear.com

4. Steering Linkage dan Dust Boot

Steering linkage berfungsi untuk mentransfer gerakan dari gearbox ke roda depan. Steering linkage ini terdiri dari rod dan arm. Sedangkan dust boot adalah bagian dari sistem kemudi mobil yang berfungsi sebagai penghalang kotoran.

Dust boot melindungi rack dari kerusakan akibat kotoran dan kelembaban. Tujuan pemasangan dust boot adalah melindungi komponen-komponen sistem kemudi dari lingkungan luar.

5. Steering House dan Steering Gear

Komponen selanjutnya yang ada di sistem kemudi mobil yaitu steering house dan steering gear. Steering house berfungsi untuk mengubah gerakan putaran yang berasal dari kemudi menjadi gerakan vertikal.

Hal itu membuat mobil bisa berbelok ke arah kanan dan kiri dengan lancar. Sedangkan steering gear bertanggung jawab mengontrol arah roda depan. Fungsi lainnya adalah untuk membuat kemudi menjadi lebih ringan saat digerakkan.

Perawatan Sistem Kemudi Mobil

Merawat sistem kemudi mobil sangat penting agar tetap berfungsi dengan baik. Karena seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa bagian yang satu ini sangat mempengaruhi keselamatan dalam berkendara.

1. Melakukan Servis Rutin

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk menjaga sistem kemudi mobil agar tetap awet yaitu dengan melakukan servis rutin. Ketika melakukan servis rutin, mekanik akan melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen yang aus atau rusak.

Selain itu, akan dilakukan juga pengecekan tingkat cairan power steering dan penyetelan sistem kemudi agar sesuai kebutuhan. Dengan perawatan yang teratur, Anda dapat mencegah masalah serius pada sistem kemudi mobil. 

2. Putar Kemudi dengan Hati-Hati

Saat mengemudi sebaiknya Anda memutar kemudi dengan perlahan dan hati-hati. Kebiasaan ini dapat memperpanjang umur pakai sistem kemudi. Memutar kemudi dengan kasar berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen kemudi. 

Sebaiknya Anda juga menghindari manuver secara tiba-tiba atau agresif saat memutar kemudi. Selain membuat sistem kemudi menjadi lebih awet, menyetir dengan hati-hati juga bisa meningkatkan keamanan dalam berkendara.


Ilustrasi ball joint, Sumber: mazda-deta.co.id

Ilustrasi ball joint, Sumber: mazda-deta.co.id

3. Membersihkan Kotoran 

Apabila kemudi kendaraan terlihat kotor sebaiknya segera bersihkan kotoran yang menempel menggunakan kain lembut atau tisu. Untuk noda membandel yang sulit dihilangkan gunakan larutan pembersih khusus yang dicampur dengan air hangat.

Semprotkan cairan secara merata ke permukaan kemudi lalu lap menggunakan kain bersih sampai kotoran benar-benar hilang. Setelah bersih jangan lupa keringkan kemudi dengan kain kering atau kanebo.

Itulah komponen-komponen yang ada di sistem kemudi beserta fungsinya. Jika Anda ingin belajar tentang bagaimana merawat dan memperbaiki sistem kemudi maka bisa bergabung di kelas kursus otomotif yang ada di SpeedPlus Otomotif.

Kelas kursus yang ada di SpeedPlus Otomotif sangat cocok untuk para pemilik bengkel atau karyawan bengkel yang ingin mengasah skill atau memperbarui keterampilan. Jika tertarik Anda bisa menghubungi kontak kami untuk berkonsultasi terlebih dahulu.

5 Contoh Layanan Pelanggan yang Bisa Digunakan untuk Bisnis Bengkel Mobil

5 Contoh Layanan Pelanggan yang Bisa Digunakan untuk Bisnis Bengkel Mobil

Sebenarnya ada banyak sekali contoh layanan pelanggan yang bisa Anda aplikasikan di bisnis bengkel mobil. Namun karena keterbatasan sumber daya biasanya kebanyakan bengkel hanya memberi satu atau dua layanan yang paling dibutuhkan.

Padahal jika dimaksimalkan, bengkel Anda akan semakin maju dan reputasi bisnis juga meningkat. Memang mengembangkan bisnis bengkel bukanlah perkara mudah, akan tetapi tantangan merupakan bagian dari perjalanan untuk menuju kesuksesan.

Apa itu Layanan Pelanggan?

Layanan pelanggan atau sering disebut sebagai customer service adalah upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam layanan pelanggan terdapat serangkaian tindakan dan kegiatan yang tidak melibatkan kepemilikan.

Dengan kata lain, layanan pelanggan adalah tindakan yang dilakukan oleh pemilik bisnis untuk menyelesaikan keperluan, membantu menyiapkan, mengurus kebutuhan seseorang atau sekelompok orang.


Mengenal berbagai contoh layanan pelanggan bisnis bengkel mobil, Sumber: gobiz.co.id

Mengenal berbagai contoh layanan pelanggan bisnis bengkel mobil, Sumber: gobiz.co.id

Seberapa Penting Layanan Pelanggan?

Layanan pelanggan penting karena merupakan pondasi untuk membangun hubungan yang kuat antara pemilik bisnis dan pelanggannya. Layanan pelanggan bisa menciptakan kepercayaan, meningkatkan loyalitas, dan membangun reputasi bisnis.

Melalui layanan pelanggan Anda dapat memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Sehingga mampu memberi solusi terbaik sesuai dengan masalah yang dihadapi. Selain menguntungkan pelanggan, hal ini juga bisa membuat bisnis Anda semakin berkembang.

Pelanggan yang terbantu dan merasa puas dengan layanan dari bengkel dan dengan sukarela akan merekomendasikan bisnis bengkel Anda pada teman, keluarga atau orang terdekat yang sedang membutuhkan jasa bengkel. 

Contoh Layanan Pelanggan di Bisnis Bengkel

Tidak semua jenis layanan pelanggan cocok untuk bisnis bengkel. Ada beberapa jenis layanan pelanggan yang kurang relevan dengan bisnis bengkel. Oleh karena itu, harus selektif jika ingin memberikan jenis layanan ini. Berikut ini adalah beberapa contoh layanan pelanggan yang cocok digunakan untuk bisnis bengkel mobil.

1. Booking Online

Salah satu contoh layanan pelanggan yang paling cocok dengan bisnis bengkel adalah layanan booking online. Melalui layanan pemesanan online, pelanggan dapat dengan mudah membuat janji temu atau reservasi untuk melakukan servis rutin ke bengkel kesayangan.

Jadi pelanggan tidak perlu datang langsung ke bengkel untuk melakukan reservasi karena hal tersebut bisa dilakukan dari mana saja. Pemesanan online akan sangat memudahkan pelanggan untuk mengatur waktu kunjungan sesuai dengan kemauan mereka.

Hal ini tentu saja bisa meningkatkan efisiensi proses pemesanan dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pelanggan. Biasanya booking online bisa dilakukan melalui chat WhatsApp, telepon atau email.

2. Layanan Antar Jemput Kendaraan

Layanan antar jemput merupakan contoh layanan pelanggan yang semakin digemari akhir-akhir ini. Tujuan dari adanya layanan antar jemput tentu saja untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. 

Dengan adanya layanan antar jemput pelanggan tidak perlu datang ke bengkel secara langsung. Mereka dapat mengatur waktu dan lokasi penjemputan kendaraan sesuai dengan titik yang telah disepakati. 

Misalnya pelanggan bisa meminta pihak bengkel untuk menjemput dan mengantar kembali kendaraan di rumah atau kantor. Layanan ini sangat cocok untuk orang yang sibuk sehingga tidak memiliki cukup waktu jika harus datang langsung ke bengkel ketika akan servis rutin.


Pelayanan yang ramah dari karyawan bengkel, Sumber: mitsubishi-motors.co.id

Pelayanan yang ramah dari karyawan bengkel, Sumber: mitsubishi-motors.co.id

3. Panggilan Darurat Melalui Telepon

Layanan pelanggan melalui telepon adalah jenis layanan yang sangat dibutuhkan di kota-kota besar. Kota besar biasanya memiliki jumlah populasi penduduk yang sangat banyak sehingga permasalahan yang dihadapi juga lebih kompleks.

Salah satu yang paling sering terjadi yaitu mobil mogok atau ban kempes di tengah-tengah jalan raya. Kondisi seperti ini tentu saja tidak bisa diprediksi sebelumnya. Jadi ketika mengalaminya tidak sedikit orang yang merasa panik.

Apalagi lokasi mogok atau ban kempes jauh dari bengkel atau pemukiman warga. Dengan menyediakan layanan darurat, bengkel dapat memberikan respons cepat dengan mengirimkan teknisi atau mobil derek ke lokasi pelanggan.

4. Penjadwalan Perawatan Rutin

Untuk menambah kenyamanan pelanggan, Anda bisa memberikan layanan penjadwalan perawatan rutin. Dalam hal ini bengkel berperan sebagai mitra yang membantu pelanggan merencanakan jadwal perawatan rutin kendaraan mereka.

Jadwal perawatan bisa dibuat sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau berdasarkan kondisi masing-masing kendaraan. Caranya bisa melalui pemberitahuan email atau pesan singkat. Jadi, layanan hanya bisa diberikan pada pelanggan yang sudah pernah berkunjung ke bengkel.

Salah satu manfaat utama dari layanan penjadwalan rutin adalah memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengelola jadwal perawatan kendaraan tanpa harus takut lupa atau terlewat.

5. Service Reminder

Contoh layanan pelanggan yang berikutnya ada service reminder. Service reminder merupakan layanan yang masih jarang ditemui di bengkel mobil. Service reminder adalah menghubungi kembali pelanggan setelah melakukan service kendaraan.

Anda bisa menghubungi kembali pelanggan dalam waktu sekitar satu minggu setelah servis untuk menanyakan apakah mobil bisa berfungsi dengan baik atau tidak. Apabila ada keluhan maka pelanggan bisa mengantar kembali mobil ke bengkel tanpa biaya tambahan.

Layanan ini juga bisa ditambah dengan pemberian dukungan teknis bagi pelanggan yang membeli suku cadang. Hal ini dilakukan untuk memastikan produk tersebut berfungsi dengan baik. Layanan service reminder sangat efektif memperkuat loyalitas pelanggan untuk jangka waktu yang panjang.


Melakukan penjadwalan perawatan rutin untuk kendaraan konsumen, Sumber: mobilinanews.com

Melakukan penjadwalan perawatan rutin untuk kendaraan konsumen, Sumber: mobilinanews.com

Upgrade Skill Karyawan di SpeedPlus Otomotif

Layanan pelanggan yang bagus tentu harus didukung dengan hasil kerja yang memuaskan. Hasil kerja yang memuaskan dapat diukur dari seberapa baik bengkel Anda dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Untuk memberi layanan berkualitas tentu Anda harus memiliki karyawan yang memiliki skill di atas rata-rata.

Keterampilan seorang mekanik bisa diasah melalui kebiasaaan yang dikerjakan secara berulang-ulang. Namun untuk mempercepat keterampilan tersebut Anda bisa mengikutsertakan karyawan di kelas kursus otomotif yang ada di SpeedPlus Otomotif. Di sini mekanik akan belajar materi sekaligus praktiknya sampai siap diterjunkan ke lapangan.

7 Perlengkapan yang Wajib Dimiliki Usaha Bengkel Mobil

7 Perlengkapan yang Wajib Dimiliki Usaha Bengkel Mobil

Untuk menjalankan usaha bisnis bengkel Anda butuh perlengkapan bengkel mobil yang lengkap dan dukungan dari teknisi berpengalaman. Peralatan dibutuhkan agar mekanik bisa melakukan proses perbaikan dan perawatan kendaraan dengan lebih mudah dan akurat.

Semakin lengkap peralatan yang dimiliki, maka mekanik akan bisa melakukan pekerjaannya secara lebih detail. Dengan peralatan yang lengkap montir dengan leluasa bisa melakukan perawatan, perbaikan, atau bahkan penggantian komponen pada mobil.


Mengenal berbagai perlengkapan bengkel mobil yang perlu dimiliki, Sumber: moladin.com

Mengenal berbagai perlengkapan bengkel mobil yang perlu dimiliki, Sumber: moladin.com

7 Daftar Perlengkapan Bengkel Mobil

Selain peralatan dasar seperti tang, obeng, kunci dan lainnya, Anda juga butuh peralatan modern seperti air compressor, car lift, atau dongkrak jika ingin mengembangkan bisnis bengkel. Berikut ini adalah daftar peralatan bengkel mobil yang sangat penting sehingga harus di ada di bengkel mobil yang Anda kelola.

1. Socket Set

Socket set merupakan peralatan bengkel otomotif yang terdiri dari sekumpulan soket dengan berbagai ukuran. Alat ini sering digunakan mekanik untuk memasang dan melepas mur atau baut.

Kunci socket memiliki bentuk menyerupai tabung dengan bagian tengah yang berongga. Pada salah satu bagian sisinya terdapat lubang berbentuk hexagonal atau double hexagonal yang fungsinya sebagai tempat baut agar lebih mudah dibuka atau dikencangkan. 

Ukurannya yang lengkap membuat soket set sangat membantu mekanik dalam memasang berbagai macam jenis baut dan mur di lokasi yang sulit diakses. Jadi tak heran jika soket set menjadi peralatan yang sangat penting dan harus ada di bengkel mobil.

2. Air Compressor

Air compressor adalah alat yang cukup penting karena berguna untuk mengoperasikan alat lain seperti pneumatic tools dan car lift. Air compressor juga sering digunakan dalam penyemprotan filter udara.

Sebaiknya Anda memilih air compressor dengan kapasitas yang ideal untuk mendapatkan kinerja yang lebih maksimal. Ukuran kapasitas air kompresor yang cocok untuk bisnis bengkel mobil adalah air compressor berkapasitas 200 liter hingga 500 liter.

Semakin besar kapasitas air compressor, maka tekanan udara yang dihasilkan jauh lebih stabil. Serta bisa dimanfaatkan untuk mendukung berbagai macam alat pneumatik. Kapasitasnya yang besar juga bisa membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Car Lift

Car lift menjadi salah satu perlengkapan bengkel mobil yang harus ada karena fungsinya sangat penting. Fungsi utama car lift yaitu untuk mengangkat seluruh bagian mobil sehingga mekanik bisa mengakses bagian bawah mobil secara lebih leluasa.

Karena car lift mampu mengangkat seluruh bagian mobil, maka alat ini sering digunakan untuk menggantikan dongkrak. Biasanya mobil perlu diangkat menggunakan car lift ketika mekanik akan melakukan pemeriksaan di bagian bawah mobil.

Setelah ditemukan masalah, selanjutnya mekanik akan memberi perawatan atau perbaikan bagian bawah kendaraan dengan lebih leluasa. Selain itu, car lift juga diperlukan ketika ban mobil akan diganti.


Perlengkapan socket set, Sumber: popularmechanics.com

Perlengkapan socket set, Sumber: popularmechanics.com

4. Oil Drain dan Oil Caddy

Oil drain dan oil caddy merupakan dua peralatan bengkel mobil modern yang cukup penting dalam proses perawatan rutin kendaraan. Alat ini sangat diperlukan ketika mekanik akan melakukan penggantian oli mesin dan oli transmisi

Oil caddy dengan kapasitas yang besar digunakan untuk menampung oli yang dikuras selama proses penggantian. Karena banyak bengkel yang menggunakan car lift untuk mengangkat kendaraan, maka kebutuhan terhadap oil caddy yang dapat disetel juga semakin meningkat.

Oil caddy yang bisa disetel dengan ketinggian tertentu bisa membuat mekanik menjadi lebih mudah melakukan pengurasan atau penggantian oli. Hal ini bisa meningkatkan produktivitas bengkel karena proses pekerjaan yang efisien.

5. Battery Charger dan Jumper

Battery charger dan jumper hampir pasti ada di bengkel kecil maupun bengkel besar. Hal itu karena battery charger dan jumper menjadi peralatan bengkel mobil yang sangat dibutuhkan. Di bengkel ada banyak pekerjaan yang terkait dengan masalah baterai yang melemah atau masalah pada sistem pengisiannya.

Oleh karena itu, setiap bengkel mobil sebaiknya memiliki battery charger dan jumper. Battery charger digunakan untuk mengisi ulang baterai yang melemah atau kosong. Sementara jumper digunakan untuk memancing aki mobil yang sudah soak agar bisa berfungsi kembali.

6. On Board Diagnostic II

Alat perbaikan OBD II adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk membaca kode kesalahan yang dihasilkan oleh sistem kendaraan. Alat ini bisa membantu mekanik melakukan diagnosa masalah pada sistem kendaraan.

Berdasarkan hasil diagnosa kemudian mekanik akan mengidentifikasi akar permasalahan secara lebih akurat. Melalui bantuan OBD II juga mekanik bisa mengakses informasi mengenai berbagai kode kesalahan yang mungkin muncul pada kendaraan.

Secara tidak langsung alat ini bisa meningkatkan efisiensi dalam proses perbaikan. Karena mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menemukan masalah untuk dicarikan solusinya sehingga mobil bisa kembali beroperasi.


Memiliki car lift, Sumber: seva.id

Memiliki car lift, Sumber: seva.id

7. Tire Inflator

Tire inflator adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengisi angin ke dalam ban. Tire inflator biasanya dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pengatur tekanan udara dan lampu indikator. Fitur tersebut memudahkan mekanik mengontrol dan memantau proses pengisian.

Mengisi angin dengan air inflator bisa menjaga tekanan udara di dalam ban agar tetap optimal. Selain membantu meningkatkan masa pakai ban, alat ini juga bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan selama berkendara. 

Itulah 7 perlengkapan bengkel mobil yang wajib ada. Selain alat-alat yang sudah disebutkan di atas, tentu saja masih banyak peralatan lain yang tak kalah penting. Bahkan saat ini ada banyak sekali peralatan terbaru yang bisa menunjang kinerja mekanik.

Agar mekanik di bengkel Anda bisa mengoperasikan peralatan yang ada, Anda harus memberi kursus otomotif pada mekanik baru. Mekanik lama juga perlu mengupgrade keterampilan mereka, terutama untuk mesin mobil dengan teknologi terkini. Anda bisa mengikutsertakan mekanik baru atau lama ke kelas kursus yang ada di SpeedPlus Otomotif.

6 Skill Penting dari Mekanik Mobil yang Wajib Dimiliki

6 Skill Penting dari Mekanik Mobil yang Wajib Dimiliki

Seorang profesional umumnya tidak hanya mengandalkan keahlian dari sekolah formal. Mereka tentu memiliki keahlian yang didapat dari luar sekolah atau pengalaman. Begitu juga dengan karyawan bengkel yang tentunya harus memiliki skil mekanik mobil yang mumpuni.

Semua bengkel mobil membutuhkan mekanik yang handal dan bisa mengatasi berbagai permasalahan mesin mobil yang sangat kompleks. Terlebih saat ini teknologi semakin berkembang pesat sehingga dituntut harus mengikuti perkembangan yang ada.


Mengenal berbagai skill mekanik mobil yang wajib dimiliki, Sumber: seva.id

Mengenal berbagai skill mekanik mobil yang wajib dimiliki, Sumber: seva.id

Skill Penting yang Harus Dimiliki Oleh Mekanik Mobil

Cara kerja mekanik dimulai dengan proses diagnosis lalu dilanjut dengan tindakan perbaikan atau perawatan. Tentu saja kegiatan tersebut hanya bisa dilakukan oleh mekanik yang memiliki skill yang mumpuni.

Ada beberapa skill mekanik mobil yang harus dikuasai agar tetap bisa bersaing secara kompetitif. Apa saja skill tersebut? Temukan informasi mengenai keahlian yang harus dimiliki oleh seorang mekanik mobil dalam pembahasan di bawah ini.

1. Kemampuan dalam Mendiagnosis

Agar bisa mengembangkan bisnis bengkel minimal Anda harus memiliki montir bengkel yang memiliki kemampuan dalam mendiagnosis secara tepat dan akurat. Selain itu, montir yang memiliki keterampilan diagnosis bisa memberikan solusi yang efektif dan efisien.

Jadi mereka dituntut harus dapat mengidentifikasi masalah kendaraan dengan tepat berdasarkan gejala, suara, atau tanda-tanda yang ditemukan. Hal tersebut hanya bisa dilakukan jika mekanik memiliki pengetahuan mendalam tentang kendaraan.

Baik itu pemahaman yang diperoleh selama bekerja ataupun didapat dari kelas kursus dan pelatihan. Kemampuan untuk menganalisis dan menafsirkan data dari alat bantu diagnosa modern juga diperlukan. 

Skill mekanik mobil dalam mendiagnosis secara tepat bisa menghindarkan pelanggan dari kesalahan perbaikan yang tentunya tidak perlu terjadi. Dengan demikian, kemampuan mendiagnosis adalah aset berharga bagi bisnis bengkel untuk menjamin kepuasan pelanggan.

2. Mampu Memperbaiki Mesin

Seorang mekanik harus mampu memperbaiki mesin karena mereka memiliki tanggung jawab dalam memastikan kinerja kendaraan agar tetap optimal. Dengan kemampuan yang dimiliki seorang mekanik akan bisa memperbaiki masalah yang ada pada mobil.

Masalah yang sering ditemukan ketika melakukan perbaikan antara lain adalah kebocoran, keausan, atau kerusakan pada komponen mesin. Selain perbaikan, mekanik juga bertugas untuk memberi perawatan untuk mencegah kegagalan atau kerusakan lebih lanjut.

Kondisi mesin mobil harus selalu dalam keadaan prima karena berkaitan erat dengan keselamatan. Mesin yang tidak dapat berfungsi dengan baik dapat membahayakan pengemudi maupun pengendara lain yang ada sekitarnya.

3. Mengganti Kampas Rem

Salah satu skill mekanik mobil yang wajib dikuasai yaitu kemampuan untuk mengganti kampas rem. Kampas rem adalah salah satu komponen vital dalam sistem pengereman kendaraan. Mengganti dan melakukan perawatan merupakan layanan yang umum diminta oleh pelanggan selama servis berkala.

Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kinerja sistem pengereman pada mobil. Kampas rem yang aus bisa mengurangi efektifitas pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pengetahuan mengenai cara mengganti kampas rem juga perlu terus diperbarui karena saat ini ada banyak sekali jenis sistem pengereman di mobil-mobil keluaran terbaru.


Seorang mekanik harus mampu memperbaiki mesin, Sumber: seva.id

Seorang mekanik harus mampu memperbaiki mesin, Sumber: seva.id

4. Ganti Oli

Mengganti oli adalah perawatan rutin yang harus dilakukan untuk menjaga kinerja mesin. Oleh karena itu, tindakan ini menjadi rutinitas yang harus dilakukan secara berkala.  Ketika mengganti oli, mekanik harus melakukan pengurasan terlebih dahulu. Setelah benar-benar bersih oli pan akan diisi dengan oli yang baru.

Seorang mekanik profesional tidak hanya sebatas menguras dan mengganti oli lama dengan oli yang baru akan tetapi juga sambil melakukan pemeriksaan lain. Setidaknya harus bisa memastikan apakah jumlah oli terhitung wajar atau jumlahnya berkurang banyak sehingga memerlukan perhatian tambahan.

Di samping itu mekanik harus mengenal berbagai jenis oli. Jenis oli yang umum termasuk oli mesin, oli transmisi, dan oli rem. Oli mesin digunakan untuk pelumasan mesin, oli transmisi perpindahan gigi agar lancar dan oli rem untuk sistem pengereman yang lebih efisien.

5. Merawat dan Mengganti Baterai

Baterai mobil atau sering dikenal sebagai aki mobil adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan. Fungsi utamanya adalah untuk menyalakan mesin, menyediakan daya untuk sistem kelistrikan dan mengoperasikan perangkat elektronik.

Perangkat elektronik dalam mobil contohnya seperti lampu, radio, dan sistem navigasi. Tanpa baterai atau aki, alat-alat tersebut tidak dapat dihidupkan atau beroperasi dengan baik. Seorang mekanik harus memiliki skill untuk merawat dan mengganti baterai yang rusak.

Mekanik juga memiliki tugas untuk membersihkan terminal baterai, memeriksa jumlah cairan yang tersisa dan melakukan penambahan jika diperlukan. Selain itu, mekanik harus memiliki keterampilan untuk mengganti kabel penghubung baterai yang sudah aus.

6. Menyusun Rincian Biaya

Skill mekanik mobil yang tidak kalah penting yaitu membuat rincian biaya perbaikan mobil. Seorang mekanik harus bisa membuat laporan yang mencatat dengan jelas setiap perbaikan yang telah dilakukan pada kendaraan.

Karena tidak sedikit juga pelanggan yang bertanya mengenai estimasi biaya perbaikan sebelum mereka benar-benar menggunakan jasa bengkel. Untuk itu, mekanik harus bisa menghitung biaya perbaikan secara akurat dan mencatat bagian-bagian yang perlu diganti.

Dengan begitu, pelanggan bisa mendapat perkiraan biaya yang jelas dan mempersiapkan biaya yang diperlukan. Selain keterampilan teknis, seorang mekanik juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. 

Mereka harus bisa menjelaskan dengan jelas kepada pelanggan tentang perbaikan yang diperlukan, alasan dibalik penggantian atau pembelian suku cadang tertentu, dan estimasi biaya yang diperlukan.


Membuat rincian biaya perbaikan mobil juga menjadi skill mekanik yang wajib dimiliki, Sumber: montiro.id

Membuat rincian biaya perbaikan mobil juga menjadi skill mekanik yang wajib dimiliki, Sumber: montiro.id

Tingkatkan Skill Mekanik di SpeedPlus Otomotif

Bagi pemilik bengkel yang ingin meningkatkan skill mekanik mobil maka bisa memasukan mereka ke kelas kursus otomotif. Dengan mengikuti kursus, mekanik akan mendapat keterampilan dan pengetahuan terbaru seputar teknologi mesin mobil. 

Tentu saja kelas kursus yang ada di SpeedPlus Otomotif bisa diikuti oleh mekanik pemula hingga mekanik senior yang ingin menambah ketrampilan baru.

Mengenal Serba-serbi Sistem AC yang Ada pada Mobil

Mengenal Serba-serbi Sistem AC yang Ada pada Mobil

Sistem AC mobil terdiri dari beberapa komponen utama yang saling berkaitan. Sehingga mampu menghasilkan udara dingin yang seringkali kita rasakan ketika berada di dalam mobil. Kondisi kabin yang dingin tentu akan terasa jauh lebih nyaman, apalagi jika sedang dalam perjalanan jauh.

Oleh karena itu, AC sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari berbagai jenis mobil. Baik itu mobil mobil sport, SUV, MPV, dan mobil double cabin keluaran terbaru hampir semua dilengkapi dengan sistem pendingin udara.


Mengenal sistem AC mobil, Sumber: seva.id

Mengenal sistem AC mobil, Sumber: seva.id

Apa Saja Komponen AC Mobil?

Penting bagi para pengemudi untuk memahami sistem kerja AC serta komponen-komponen yang mendukungnya agar AC dapat berfungsi secara optimal. Memang tidak harus melakukan perbaikan sendiri karena bisa melakukan perawatan mobil di bengkel.

Akan tetapi jika Anda mengetahui dimana letak masalahnya setidaknya proses perbaikan akan menjadi lebih cepat. Berikut ini adalah komponen-komponen penting yang terdapat dalam sistem AC mobil beserta cara kerjanya.

1. Kompresor

Kompresor adalah komponen utama dalam sistem AC mobil yang bertugas untuk memompa aliran gas freon agar freon bisa mengalir ke seluruh bagian sistem AC. Namun sebenarnya fungsi kompresor tidak hanya terbatas pada sirkulasi freon.

Kompresor juga bertanggung jawab untuk meningkatkan tekanan dan merapatkan molekul-molekul freon dan mengubahnya menjadi fase cair. Proses tersebut dimulai ketika poros kompresor yang terhubung dengan pulley mesin berputar. Poros ini memiliki pelat dengan nok-nok yang berfungsi menggerakkan piston.

Saat nok menyentuh piston, piston akan bergerak maju, mendorong freon keluar dengan tekanan tinggi. Setelah nok lepas dari piston, pegas pengembali membuat piston kembali bergerak ke belakang. Sehingga menyebabkan freon dari selang tekanan rendah memasuki ruang piston. Proses ini berulang terus-menerus sehingga kinerja agar AC tetap bekerja.

2. Magnetic Clutch

Dalam sistem AC mobil, magnetic clutch berfungsi untuk mengatur kapan kompresor AC harus aktif atau nonaktif meskipun saat pulley mesin sedang berputar. Saat kompresor diaktifkan, tekanan freon yang dikeluarkan terus meningkat, terutama saat mesin dipercepat. 

Namun ada risiko mengintai jika kompresor terus bekerja secara berlebihan. Oleh karena itu, ketika tekanan freon mencapai level maksimum, magnetic clutch akan memutus hubungan antara pulley kompresor dan poros kompresor.

Magnetic clutch bekerja dengan menggunakan daya tarik magnet yang dihasilkan melalui induksi elektromagnetik. Saat terjadi induksi, magnetic clutch akan bergerak mendekati coil dan menempel dengan pulley kompresor agar poros bisa berputar.

3. Kondensor

Fungsi utama kondensor dalam sistem AC mobil adalah untuk menghilangkan panas dari freon atau refrigerant. Setelah itu kondensor mentransfernya ke udara di sekitar mobil. Cara kerja kondensor sebenarnya hampir sama dengan radiator. Cara kerja kondensor AC dimulai dengan kompresor yang memampatkan refrigerant menjadi gas panas.

Gas tersebut mengalir ke kondensor di mana udara luar dialirkan untuk menyerap panas dari refrigerant. Hal itu menyebabkan gas tersebut berubah menjadi cairan. Cairan refrigeran kemudian mengalir ke dalam sistem untuk mendinginkan ruangan. Proses ini berulang terus menerus saat AC beroperasi untuk menjaga suhu ruangan tetap dingin.


Mengatur sistem AC agar dingin, Sumber: gardaoto.com

Mengatur sistem AC agar dingin, Sumber: gardaoto.com

4. Dryer

Dryer merupakan komponen tambahan dalam sistem AC mobil yang memiliki fungsi serupa dengan filter. Seperti namanya, tugas utama dryer adalah menghilangkan kelembaban dari freon. Meskipun sistem AC mobil beroperasi dalam kondisi tertutup, kemungkinan masih ada sedikit uap air yang bisa masuk ke dalam saluran AC.

Hal ini bisa terjadi selama proses pengisian ulang freon atau saat penggantian komponen AC. Ketika saluran AC terbuka, udara dari lingkungan luar dapat masuk ke dalam sistem pendingin. Terlebih lagi sebagian wilayah Indonesia memiliki kondisi udara yang lembab. Sehingga kemungkinan besar ada uap air yang masuk ke dalam sistem AC.

5. Evaporator

Fungsi sistem AC mobil yang satu ini tidak hanya bertugas mengubah freon menjadi udara dingin dalam bentuk uap. Akan tetapi juga berfungsi untuk mengontrol kecepatan pendinginan kendaraan. Freon dipompa melalui evaporator dan kecepatan pompa ini bisa  mempengaruhi seberapa cepat AC akan mendinginkan mobil.

Ketika freon mencapai suhu maksimum, evaporator mengarahkannya ke kondensor untuk menurunkan suhu hingga sekitar 60 derajat celcius. Freon yang berubah menjadi gas akan membawa udara dingin ke dalam kabin mobil.

Selain itu, evaporator juga berfungsi menyaring udara kotor sehingga udara yang dihembuskan ke dalam kabin bersih dan aman untuk dihirup oleh penumpang.

6. Expansion Valve

Expansion valve adalah komponen dalam sistem AC mobil yang berfungsi untuk mengubah freon cair menjadi gas lewat proses penyemprotan. Analoginya seperti penggunaan parfum spray. Meskipun suhu di dalam tabung parfum normal tapi saat disemprotkan terasa sejuk.

Hal ini terjadi karena zat cair dari selang bertekanan tinggi keluar ke ruang bertekanan rendah dengan kecepatan tinggi. Sehingga menyebabkan penurunan suhu yang signifikan. Jadi proses penyemprotan ini digunakan untuk membuat suhu freon semakin dingin.


Rutin merawat komponen AC mobil agar tetap awet dan dingin, Sumber: hyundaimobil.co.id

Rutin merawat komponen AC mobil agar tetap awet dan dingin, Sumber: hyundaimobil.co.id

Bagaimana Cara Kerja AC Mobil?

Cara kerja AC mobil melalui empat tahapan utama yang dimulai dari kompresor dan berakhir di evaporator. Berikut ini adalah uraian lengkap mengenai cara kerja AC mobil:

  • Tahap pertama dimulai saat kompresor dinyalakan untuk memompa freon yang berbentuk gas. Kekuatan kompresor menentukan seberapa cepat kabin mobil menjadi dingin karena AC.

  • Selanjutnya, cairan freon yang telah berubah dimasukkan ke receiver dryer untuk menyaring kotoran yang bisa mengganggu kinerja mesin pendingin. Proses filterisasi ini penting untuk menjaga kebersihan AC.

  • Tahap ketiga adalah proses perubahan freon cair menjadi uap dingin melalui katup ekspansi. Cairan freon yang memiliki tekanan tinggi melewati katup tersebut dan berubah menjadi kabut atau uap dengan tekanan rendah.

  • Terakhir, uap freon yang sudah dingin dialirkan ke evaporator. Di sini, hawa dingin yang dihasilkan akan ditiupkan ke dalam kabin mobil sehingga memberikan kenyamanan kepada pengemudi dan penumpang.

Itulah komponen-komponen yang terdapat dalam sistem AC mobil dan cara kerja AC secara umum. Meskipun prinsip dasarnya mirip tetapi ada perbedaan dalam desain, kapasitas, dan efisiensi antara merek dan model mobil. 

Beberapa mobil dilengkapi dengan sistem AC yang lebih canggih, seperti pengaturan suhu otomatis atau filtrasi udara. Pemeliharaan yang tepat dan pemilihan suku cadang yang sesuai perlu dilakukan untuk menjaga kinerja AC mobil agar tetap optimal.

Jika Anda seorang mekanik atau pemilik bengkel, dapatkan pengetahuan mendalam tentang perawatan dan perbaikan AC mobil di SpeedPlus Otomotif. Di sini Anda bisa mengikuti kursus otomotif untuk  mempelajari segala hal tentang mobil, termasuk sistem AC.

5 Sistem Penting Kelistrikan Mobil yang Wajib untuk Diketahui

5 Sistem Penting Kelistrikan Mobil yang Wajib untuk Diketahui

Sistem kelistrikan mobil memiliki peran yang sangat vital setelah mesin mobil itu sendiri. Jika dalam bayangan Anda sistem kelistrikan ini hanya berfungsi agar lampu menyala dan starter bisa berfungsi dengan baik, itu salah besar.

Sistem kelistrikan sebenarnya memiliki cara kerja yang sangat rumit dengan fungsi yang kompleks. Bahkan jika ada salah satu komponen kelistrikan yang bermasalah maka ada kemungkinan mobil tidak bisa dihidupkan.


Sistem kelistrikan mobil yang wajib diketahui, Sumber: lifepal.co.id

Sistem kelistrikan mobil yang wajib diketahui, Sumber: lifepal.co.id

Komponen Sistem Kelistrikan Mobil

Sistem kelistrikan mobil memiliki komponen-komponen yang saling terhubung satu sama lain. Masing-masing komponen dihubungkan oleh kabel. Oleh karena itu, apabila ada bagian tertentu dari kabel yang terputus maka bisa membuat speedometer mobil mati.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah adalah 5 komponen utama yang ada dalam sistem kelistrikan mobil yang perlu Anda ketahui.

1. Supply Arus

Supply arus dalam sistem kelistrikan mobil adalah komponen utama yang menyediakan aliran listrik untuk berbagai komponen lain seperti AC, lampu, dan audio. Terdapat dua komponen utama yang termasuk dalam kategori supply arus.

Komponen tersebut yaitu baterai dan alternator (dinamo ampere). Baterai menyediakan arus hingga 12 volt, sedangkan alternator menyediakan arus hingga 14 volt. Jumlah baterai yang digunakan dalam mobil bervariasi sesuai dengan kebutuhan listriknya. 

Mobil-mobil berukuran besar seperti truk atau bus biasanya membutuhkan daya listrik yang lebih besar. Untuk itu mobil-mobil tersebut butuh baterai tambahan agar kebutuhan listriknya bisa terpenuhi.

2. Sistem Kontrol

Sistem kelistrikan mobil dikendalikan oleh komponen pengontrol. Sistem kontrol memiliki peran yang sangat penting, terutama untuk mobil-mobil modern yang menggunakan sistem computerized analytic. 

Sistem kontrol dikendalikan oleh serangkaian prosesor komputer yang bekerja dengan cara mengatur daya listrik mobil tanpa perlu komponen input eksternal. Teknologi ini memungkinkan sistem kontrol beroperasi secara otomatis tanpa intervensi pengemudi.

Contoh kelistrikan yang menggunakan sistem kontrol otomatis adalah sistem ABS, Engine Control Module, Transmission Control Module, dan Auto Leveling Headlamp. Sistem ini bisa merespons secara cepat dan efisien terhadap kondisi jalan dan situasi pengemudi.

3. Komponen Input

Komponen input adalah bagian dari sistem kelistrikan mobil yang bisa dikendalikan secara manual maupun otomatis oleh sistem. Input manual dapat berasal dari saklar, tombol, kenop, atau switch.

Sedangkan input otomatis diperoleh melalui sensor dan sistem komputerisasi kendaraan. Kelistrikan mobil menjadi aktif atau nonaktif bergantung pada komponen input yang menginisiasi proses tersebut.

Ketika komponen input diaktifkan, sistem listrik mobil juga akan aktif dan mengalirkan daya. Sebaliknya, saat komponen input dimatikan, aliran listrik juga akan terhenti. Jadi fungsi utama komponen input adalah menghubungkan atau memutuskan aliran listrik.


Terlihat sistem kelistrikan saat mobil dibongkar, Sumber: mitsubishi-motors.co.id

Terlihat sistem kelistrikan saat mobil dibongkar, Sumber: mitsubishi-motors.co.id

4. Komponen Output

Setelah komponen input menginisiasi aktivasi sistem kelistrikan mobil, diperlukan komponen output yang bekerja bersamaan dengan input. Komponen output akan menampilkan hasil kerja dari komponen input yang mengaktifkan sistem kelistrikan.

Jenis output yang dihasilkan juga sangat bervariasi tergantung dari fungsinya masing-masing. Contoh perangkat output antara lain adalah LED, lampu bohlam, motor wiper, washer pump, motor jendela, sistem audio, head unit, power steering, klakson, AC, dan masih banyak lagi.

Komponen output ini juga berperan penting dalam menjalankan fungsi-fungsi vital dalam kendaraan. Seperti pencahayaan, sistem pengaturan kaca, pengaturan suhu, audio, dan lain sebagainya.

5. Wiring Harness

Bagian terakhir dari komponen utama dalam sistem kelistrikan mobil adalah wiring harness atau rangkaian kabel. Komponen ini bertugas untuk mengalirkan listrik dari sumbernya, baik itu baterai atau alternator menuju perangkat kendaraan yang membutuhkan daya.

Jika dilihat secara sekilas, wiring harness mungkin terlihat seperti kabel biasa dalam sistem listrik. Namun sebenarnya rangkaian ini memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi dan memiliki kaitan erat antara kabel satu dengan lainnya.

Bahkan saat terjadi kerusakan pada salah satu bagian kabel, bisa saja mengakibatkan seluruh rangkaian harus diganti secara keseluruhan. Beberapa contoh komponen wiring harness meliputi wiring mesin, wiring sistem AC mobil, dan wiring audio.

Cara Kerja Sistem Kelistrikan Mobil

Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja sistem kelistrikan mobil secara sederhana sehingga sangat mudah dipahami:

1. Alternator

Generator atau alternator berfungsi untuk menghasilkan listrik saat mesin mobil berjalan. Alternator mengubah energi mekanik dari mesin menjadi energi listrik melalui cara induksi elektromagnetik.

2. Aki atau Battery

Aki berfungsi sebagai penyimpan energi listrik untuk memasok daya ke sistem kelistrikan saat mesin mati. Aki juga berperan sebagai penyangga tegangan untuk menjaga konsistensi listrik saat mesin beroperasi.

3. Sistem Pengisian

Alternator akan mengisi ulang aki saat mobil berjalan. Sedangkan regulator tegangan berfungsi untuk mengontrol tegangan output alternator untuk mencegah overcharging pada aki mobil.

4. Sistem Starter

Ketika kunci kontak diputar ke posisi "start", sinyal listrik dikirimkan ke starter solenoid. Hal itu akan memicu motor starter untuk memutar flywheel. Pada saat itulah sistem pembakaran pada mesin mulai bekerja.


Perawatan sistem kelistrikan mobil, Sumber: seva.id

Perawatan sistem kelistrikan mobil, Sumber: seva.id

5. Distribusi Daya

Kabel listrik dan relay bertanggung jawab atas aliran daya dari aki ke berbagai sistem kelistrikan mobil. Fungsi utama distribusi daya adalah untuk mengalirkan daya secara efisien ke lampu, klakson, AC, dan perangkat lainnya.

6. Sensor dan Pengendali

Sensor-sensor seperti sensor suhu mesin, sensor kecepatan, dan sensor tekanan oli memberikan data kepada pengendali untuk mengontrol berbagai fungsi di dalam mobil. Pengendali elektronik bertugas mengatur sistem kelistrikan dan memastikan kinerjanya.

7. Perlindungan Kelistrikan

Fuse dan relay berperan sebagai perlindungan terhadap lonjakan arus listrik yang dapat merusak komponen-komponen elektronik. Jika terjadi korsleting atau beban berlebih, fuse akan terputus untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Itulah 5 komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil beserta cara kerjanya. Sumber energi utama sistem kelistrikan mobil konvensional sebagian besar berasal dari bahan bakar minyak. Sedangkan pada mobil listrik semuanya berasal dari energi listrik.

Oleh karena itu, untuk menambah pengetahuan dan wawasan seputar sistem kelistrikan pada mobil-mobil keluaran terbaru seorang mekanik perlu mengikuti kelas kursus otomotif di SpeedPlus Otomotif.

Inilah 9 Fitur dan Teknologi Terbaru Mobil

Inilah 9 Fitur dan Teknologi Terbaru Mobil

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah tidak dapat terbendung lagi. Tentu saja hal itu membawa dampak positif terhadap dunia otomotif. Salah satu yang sedang booming saat ini adalah teknologi mobil listrik.

Selain mobil listrik, mobil dengan bahan bakar minyak juga telah mengalami perkembangan yang signifikan. Ada banyak sekali teknologi canggih dan fitur-fitur baru yang ditambahkan untuk menunjang performa kendaraan.


Informasi terkait perkembangan teknologi mobil, Sumber: hops.id

Informasi terkait perkembangan teknologi mobil, Sumber: hops.id

Fitur dan Teknologi Terbaru Mobil

Perkembangan teknologi mobil-mobil baru hadir untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya. Produsen mobil berlomba-lomba menciptakan fitur canggih dan teknologi otomotif terbaru untuk menarik hati konsumen.

Tentu saja hal ini tak lepas dari persaingan bisnis yang semakin hari semakin ketat. Berikut ini adalah beberapa contoh fitur dan teknologi terbaru yang ada di mobil-mobil canggih:

1. Fitur Autopilot

Pada awalnya fitur autopilot hanya ditemukan pada pesawat terbang. Keberadaan fitur autopilot memungkinkan pesat untuk bergerak mengikuti navigasi tanpa harus mendapat kendali langsung dari seorang pilot. 

Fitur serupa saat ini sudah mulai diterapkan pada kendaraan mobil dengan sebutan autonomous drive. Dengan adanya fitur autonomous drive maka mobil bisa bergerak tanpa harus dikendalikan langsung oleh pengemudi.

Contoh mobil yang telah mengadopsi teknologi autonomous drive seperti BMW 7-Series dan Tesla Model S. Tesla Model S adalah sedan yang memiliki tampilan sporty dan didukung oleh mesin mobil listrik dengan tipe penggerak Dual 3-phase AC induction motor.

2. Teknologi Hybrid

Teknologi mobil hybrid memanfaat dua sumber energi yaitu listrik dan mesin bensin. Kombinasi keduanya mampu menghasilkan produk kendaraan yang memiliki kinerja lebih efisien dan ramah lingkungan.

Berkat kombinasi tersebut mobil hybrid juga menjadi lebih bertenaga. Mobil hybrid yang telah dilengkapi dengan plugin bisa melakukan pengisian daya listrik melalui sumber daya yang ada di rumah. Hal ini tentu saja bisa mengurangi ketergantungan pada charging station.

3. Automatic Safety Braking System

Meskipun sering dianggap mengganggu oleh beberapa orang karena responnya yang kadang berlebihan, automatic safety braking system sangat bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

Mobil yang telah dilengkapi dengan automatic safety braking system ketika sedang bergerak lambat dan ternyata sensor mendeteksi adanya hambatan di depan, rem akan berfungsi secara otomatis yang tentunya bisa meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

4. Connected Cars

Connected cars adalah inovasi terbaru yang sangat bermanfaat. Dengan adanya teknologi connected cars mobil yang Anda kemudikan bisa dihubungkan dengan smartphone. Fitur ini bisa membuat Anda melakukan pemantauan kondisi kendaraan hanya dari smartphone.

Selain itu, mobil akan menjadi lebih aman karena connected car telah dilengkapi dengan sistem tracking yang terhubung ke smartphone. Jika terjadi pencurian, Anda bisa melacak kendaraan dan mematikan pengoprasian kedaraan dari jarak jauh.


Penggunaan fitur autopilot, Sumber: tagar.id

Penggunaan fitur autopilot, Sumber: tagar.id

5. Fitur Self-Leveling Suspension

Salah satu terobosan terbaru di bidang teknologi mobil yang mampu memberi manfaat besar yaitu fitur self-leveling suspension. Sebelum adanya fitur ini, suspensi mobil akan cenderung tertekan saat terdapat beban di bagian belakang.

Hal itu mengakibatkan bagian depan mobil terangkat dan mengurangi traksi roda depan. Akhirnya stabilitas mobil menjadi menurun dan berpotensi membahayakan penumpang. Dengan adanya teknologi self leveling suspension maka mobil menjadi lebih stabil.

6. Electromagnetic Parking Sensor

Meskipun sudah ditemukan sejak tahun 1992 silam, teknologi electromagnetic parking sensor masih dikembangkan hingga saat ini. Baru-baru ini electromagnetic parking sensor telah disempurnakan menjadi front and rear parking sensor.

Sensor elektromagnetik ini bekerja dengan cara mendeteksi objek di sekitar mobil yang ada di depan, belakang, atau samping. Bahkan beberapa mobil terbaru dilengkapi juga dengan kamera kecil sehingga pengemudi bisa menghindari tabrakan dan memudahkan parkir.

7. Automagnetic

Air maintenance technology adalah teknologi otomotif terbaru yang sangat bermanfaat bagi ban mobil. Dengan adanya automagnetic, maka ban secara otomatis bisa mengatur tekanan angin sesuai kebutuhan sehingga keseimbangan menjadi lebih terjaga.

Cara kerja teknologi ini memanfaatkan sensor yang terpasang di dalam rongga kecil untuk menghubungkan ke bagian dalam ban. Ketika ban berputar, udara akan masuk memenuhi setiap bagian ban secara merata

Beberapa keuntungan ditawarkan oleh teknologi mobil yang satu ini. Sebut saja seperti menjaga tekanan angin, meningkatkan traksi dan stabilitas kendaraan, memperpanjang umur ban, mengurangi risiko keausan, serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.

8. Turbo Compound

Proses pembakaran yang terjadi dalam mesin mobil akan menghasilkan gas buang dan energi panas. Sayangnya energi tersebut sering terbuang sia-sia. Namun, ada teknologi terkini yang bisa mengubah energi panas tersebut menjadi turbocompounding.

Teknologi tersebut mampu mengambil kembali energi dari gas buang. Energi yang sudah dipulihkan kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. Energi dari turbin kemudian digunakan untuk memutar komponen lain seperti kompresor udara atau generator listrik

Penggunaan teknologi turbocompounding ini terbukti dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, mengurangi emisi gas buang, dan meningkatkan kinerja mesin mobil agar lebih optimal.


Adanya fitur automatic safety braking system, Sumber: tomtom.com

Adanya fitur automatic safety braking system, Sumber: tomtom.com

9. Pre Collision

Sesuai namanya, pre collision adalah sebuah sistem yang dipasang untuk mencegah terjadinya tabrakan. Jikapun kecelakaan tidak bisa dihindari maka sistem akan bekerja untuk meminimalisir dampak tabrakan.

Contoh mobil yang sudah dilengkapi dengan teknologi pre collision adalah Mercedez Benz dengan sistem PRE-SAFE. Sistem ini mampu mendeteksi potensi tabrakan melalui kalkulasi kecepatan, sudut kemudi, dan sensor-sensor di sekitar mobil. 

Setelah mendeteksi situasi berbahaya, dalam hitungan detik sistem secara otomatis akan mengencangkan sabuk pengaman, menyesuaikan ketinggian sandaran kepala, serta mengatur sudut sandaran kursi untuk memaksimalkan perlindungan penumpang. 

Itulah 9 fitur dan teknologi mobil terbaru yang hadir untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan kemudahan pada pengemudi. Simak terus informasi-informasi menarik lain seputar dunia otomotif hanya di SpeedPlus Otomotif.

Selain membagikan beragam informasi bermanfaat, Anda juga bisa mengikuti kursus otomotif di SpeedPlus Otomotif. Kelas yang tersedia diperuntukkan bagi teknisi atau pemilik bengkel yang ingin meningkatkan keahlian mereka di bidang otomotif.

Beginilah Penggunaan Teknologi dalam Bisnis Bengkel Mobil di Era Digital

Beginilah Penggunaan Teknologi dalam Bisnis Bengkel Mobil di Era Digital

Di zaman yang serba digital seperti sekarang ini, penggunaan teknologi dalam bisnis bengkel sudah tidak bisa dihindari. Teknologi memberikan kemudahan dalam mengelola data pelanggan, inventaris, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Teknologi juga memungkinkan bengkel untuk menyediakan layanan tambahan. Seperti reservasi online, layanan antar jemput, dan pembayaran digital. Hal tersebut bisa membawa manfaat positif baik untuk pemilik bengkel maupun untuk pelanggan.


Memanfaatkan penggunaan teknologi dalam bisnis bengkel, Sumber: duta-training.com

Memanfaatkan penggunaan teknologi dalam bisnis bengkel, Sumber: duta-training.com

Pentingnya Teknologi dalam Bisnis Bengkel

Mempertahankan bisnis yang sudah ada bukanlah perkara mudah. Anda harus siap menerima setiap tantangan baru yang terus bermunculan seiring dengan kemajuan zaman. Begitu juga dengan bisnis bengkel mobil.

Teknologi akan terus berkembang, trend akan berubah, dan kebutuhan konsumen juga semakin kompleks. Dalam hal teknologi, bengkel perlu beralih ke peralatan dan sistem yang lebih canggih untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. 

Contohnya penggunaan sistem manajemen bengkel berbasis komputer atau teknologi terbaru untuk diagnosis kendaraan. Tren industri seperti hadirnya mobil listrik juga memerlukan penyesuaian dalam hal layanan dan pengetahuan teknisi bengkel.

Penggunaan Teknologi dalam Bisnis Bengkel

Bisnis bengkel mobil harus cepat beradaptasi demi memenuhi permintaan konsumen yang semakin berkembang dalam hal pengalaman digital. Mengembangkan bisnis bengkel bisa dimulai dari internal perusahaan lalu diikuti dengan pengembangan secara eksternal.

Berikut ini adalah upaya yang bisa dilakukan untuk memajukan bisnis bengkel mobil dengan berinovasi pada penggunaan teknologi.

1. Sistem untuk Melacak Penjualan dan Transaksi

Bengkel-bengkel modern biasanya sudah menggunakan sistem untuk melacak penjualan dan transaksi. Keberadaan sistem yang didukung teknologi sangatlah penting agar bisnis lebih terorganisir dan efisien.

Sistem dibuat untuk merekam semua transaksi penjualan yang meliputi perbaikan kendaraan, penjualan suku cadang, maupun layanan tambahan lainnya. Melalui sistem, Anda juga bisa dengan mudah memantau inventaris suku cadang.

Selain itu, sistem juga penting untuk menghasilkan laporan keuangan secara akurat dan melacak penjualan dari waktu ke waktu. Informasi ini sangat penting bagi bisnis karena bisa menjadi bahan acuan dalam pengambilan keputusan.

2. Layanan Booking Online

Layanan booking online dalam bisnis bengkel umumnya sudah menggunakan teknologi internet untuk memudahkan proses reservasi dan manajemen pelanggan. Pelanggan bisa memesan layanan secara online melalui aplikasi atau situs website.

Dengan adanya layanan booking online pelanggan tidak perlu lagi mengunjungi bengkel secara langsung atau menelepon untuk membuat janji. Pelanggan bisa dengan cepat dan nyaman melakukan reservasi.

Tentu saja pelanggan juga bisa memilih waktu yang sesuai dengan jadwal mereka. Selain memberikan kemudahan bagi pelanggan, sistem booking online juga mempermudah bengkel dalam mengatur jadwal layanan dan mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja.

3. Sistem Pembayaran Elektronik

Penggunaan teknologi dalam bisnis bengkel juga sudah merambah sampai ke sistem pembayarannya. Hal itu tak lepas dari kecenderungan masyarakat yang sudah mulai berpindah ke sistem pembayaran digital.

Sistem pembayaran elektronik dalam bisnis bengkel mobil biasanya bisa menggunakan beberapa metode. Seperti kartu kredit, debit, transfer bank, dompet digital, dan layanan pembayaran digital seperti qris. 

Selain itu, penggunaan dompet digital seperti GoPay, OVO, atau Dana semakin populer di Indonesia. Meskipun belum semua orang berpindah ke sistem pembayaran nontunai, sebaiknya usaha bengkel harus sudah menerima pembayaran dengan sistem tersebut.


Dengan menggunakan teknologi dapat mempermudah transaksi, Sumber: greatnusa.com

Dengan menggunakan teknologi dapat mempermudah transaksi, Sumber: greatnusa.com

4. Peralatan Berbasis Konektivitas

Peralatan perbengkelan saat ini sudah banyak yang telah diintegrasikan dengan komputer dan jaringan. Contohnya adalah alat spooring dan diagnostik yang terhubung langsung dengan perangkat komputer atau smartphone.

Perangkat tersebut berfungsi untuk menyimpan berbagai data hasil pengukuran atau informasi kendaraan secara langsung. Jadi teknisi yang bertugas bisa mengakses informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah.

Selain mendapat informasi, masing-masing teknisi juga bisa berbagi informasi yang dibutuhkan. Berdasarkan informasi tersebut lantas teknisi akan melakukan perawatan atau perbaikan yang diperlukan secara lebih cepat dan akurat.

5. Alat Scanner Mobil

Alat scanner mobil adalah perangkat diagnostik yang terkoneksi dengan modul kontrol elektronik kendaraan. Tujuannya untuk membaca data sensor, kode kesalahan, dan informasi penting lainnya yang terkait dengan sistem injeksi. 

Fitur-fitur umum dari alat scanner mobil injeksi meliputi pembacaan dan penghapusan kode kesalahan, pemantauan data sensor secara real-time, pengujian aktuator, pemrograman ulang, dan penyimpanan riwayat data. 

Dengan penggunaan teknologi dalam bisnis, maka teknisi bisa melakukan diagnosis secara lebih cepat dan akurat. Terutama untuk menemukan masalah-masalah yang terjadi pada sistem injeksi bahan bakar.

6. Alat Pengukur Emisi

Alat pengukur emisi berfungsi untuk mengukur dan memantau gas buang atau polutan yang dilepaskan oleh kendaraan. Gas buang yang dimaksud contohnya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), oksida nitrogen (NOx), dan partikel lainnya. 

Alat-alat tersebut termasuk analis gas buang portable, smoke opacity meter, analis emisi infrared, pemantauan OBD, dan detektor kelembaban. Pastikan Anda memilih alat sesuai standar yang berlaku untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat.


Bisnis bengkel dapat berkembang cepat dengan bantuan teknologi, Sumber: bee.id

Bisnis bengkel dapat berkembang cepat dengan bantuan teknologi, Sumber: bee.id

7. Peralatan Diagnostik Portable

Akhir-akhir ini peralatan diagnostik portable semakin populer karena memberi kemudahan dan fleksibilitas pada teknisi saat akan melakukan perbaikan di luar bengkel. Dengan peralatan diagnostik portabel, bengkel bisa memberi layanan panggilan.

Hal itu karena teknisi bisa langsung bekerja di lapangan tanpa harus tergantung dengan komputer stasioner. Layanan panggilan biasanya dibutuhkan saat mobil tiba-tiba macet ketika sedang berada di tengah jalan, garasi pelanggan atau saat terjadi kecelakaan.

Itulah beberapa contoh penggunaan teknologi dalam bisnis bengkel mobil. Agar teknisi bengkel Anda bisa mengikuti dan mengaplikasikan teknologi terbaru, Anda perlu memasukan mereka ke kelas kursus otomotif yang ada di SpeedPlus Otomotif.

Dengan mengikuti kelas di SpeedPlus Otomotif maka karyawan akan dibekali dengan ilmu dan pengetahuan terbaru yang relevan dengan perkembangan industri otomotif. Hubungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan yang ada di SpeedPlus Otomotif.